1.
Digunakan untuk membandingkan dua variabel,
apakah nilainya sama, lebih besar, lebih kecil, lebih besar atau sama dengan,
lebih kecil atau sama dengan dan tidak sama dengan. Operator-operator tersebut
adalah sebagai berikut :
·
== sama dengan
·
> lebih besar
·
< lebih kecil
·
>= lebih besar atau sama dengan
·
<= lebih kecil atau sama dengan
·
!= tidak sama dengan
·
Equals :digunakan untuk perbandingan
2.
System.out.println ('a' <
'b') : nilainya True
System.out.println ('a' <= 'A'): nilainya False
System.out.println ('a' > 'b') : nilainya False
System.out.println ('a' >= 'A') : nilainya False
System.out.println ('a' == 'a') : nilainya False
System.out.println ('a' <= 'A'): nilainya False
System.out.println ('a' > 'b') : nilainya False
System.out.println ('a' >= 'A') : nilainya False
System.out.println ('a' == 'a') : nilainya False
3.
Tidak dapat dijalankan, karena tipe variabel
Boolean tidak bisa dijadikan integer sebab Boolean hanya memiliki nilai “TRUE”
& “FALSE”
4.
if
(radius >= 0)
{
area = radius * radius * PI;
System.out.println(“The area for the circle of” + “radius”+radius+ “is”+area);
}
System.out.println(“The area for the circle of” + “radius”+radius+ “is”+area);
}
5.
A. if (y > 0)
{
X = 1;
}
B. if (nilai > = 60)
B. if (nilai > = 60)
{
System.out.print(“LULUS”);
}
else
else
if(nilai < 60)
{
System.out.print(“GAGALl”);
}
}
6. a. Hasilnya : 30 is even
30
is odd
b. Hasilnya : 30 is even
7. Kesalahannya terletak pada tahapan logika dari syntax tersebut. Sebab yang pertama kali diperiksa sudah mencakup semua nilai yang terdapat di atasnya sehingga tidak dilakukan pengecekan lagi karena pada pemeriksaan if yang pertama sudah benar.
8. int x = 2,y = 3;
b. Hasilnya : 30 is even
7. Kesalahannya terletak pada tahapan logika dari syntax tersebut. Sebab yang pertama kali diperiksa sudah mencakup semua nilai yang terdapat di atasnya sehingga tidak dilakukan pengecekan lagi karena pada pemeriksaan if yang pertama sudah benar.
8. int x = 2,y = 3;
if (x>2)
{
if(y>2)
{
int z=x+y;
System.out.println("z
is"+z);
}
}
else
{
System.out.println("x is
"+x);
}
}
Maka output dari
X is 2
9. C
9. C
10. Jika number diisi dengan 14 maka hasilnya à 14 is even
jika number diisi dengan 15 maka hasilnya à 15 is multiple of 5
Tapi jika number diisi 30 maka hasilnya : 30 is even
30 is multiple of 5
11. a. (true) && (3 > 4) à False
b. !(x > 0) && (x > 0) à False
c. (x > 0) || (x < 0) à True
d. (x !=0) || (x == 0) à True
e.(x >= 0) || (x < 0) àFalse
f. (x != 1) == !(x == 1) à True
12. if (num > 1 && num < 100);
13. àUrutan 2,4, dan 5 tidak diperbolehkan sebab ekspresi tersebut digunakan untuk perbandingan string.
b. !(x > 0) && (x > 0) à False
c. (x > 0) || (x < 0) à True
d. (x !=0) || (x == 0) à True
e.(x >= 0) || (x < 0) àFalse
f. (x != 1) == !(x == 1) à True
12. if (num > 1 && num < 100);
13. àUrutan 2,4, dan 5 tidak diperbolehkan sebab ekspresi tersebut digunakan untuk perbandingan string.
à sedangkan nomer 1,3,dan 6 di
perbolehkan untuk digunakan di java.
14. (x < y && y < z) is true
(x < y || y < z) is true
!(x < y) is false
(x + y < z) is true
(x + y < z) is true
15. A. System.out.printf(“amount is %f %e \n”,32. 32.32.32): amount is 32.320000 3.232000e+01
B. System.out.printf(“amount is %5. 4f %5.4e \n”,32.32.32.32):amount is 32.3200 3.2320e+01
C. System.out.printf(“%6b\n”, (1>2)); : false
D. System.out.printf(“6s\n”,”Java”); : java
E. System.out.printf (“%-6b%s\n”, (1>2), “Java”); :false java
F. System.out.printf(“%6b%-8s\n”, (1>2), “Java”); :false java
14. (x < y && y < z) is true
(x < y || y < z) is true
!(x < y) is false
(x + y < z) is true
(x + y < z) is true
15. A. System.out.printf(“amount is %f %e \n”,32. 32.32.32): amount is 32.320000 3.232000e+01
B. System.out.printf(“amount is %5. 4f %5.4e \n”,32.32.32.32):amount is 32.3200 3.2320e+01
C. System.out.printf(“%6b\n”, (1>2)); : false
D. System.out.printf(“6s\n”,”Java”); : java
E. System.out.printf (“%-6b%s\n”, (1>2), “Java”); :false java
F. System.out.printf(“%6b%-8s\n”, (1>2), “Java”); :false java
Tidak ada komentar:
Posting Komentar